Benarkah Melamun Bisa Mendatangkan Manfaat?

Siapa yang suka melamun?

Melamun seringkali identik dengan kesan negatif dan terlihat seperti menyia-nyiakan waktu. Namun dibalik aktivitas sepele ini, ada segelintir manfaat yang bisa kamu dapatkan, jika dilakukan secara tepat. Meski demikian, melamun tidak dianjurkan saat sedang mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas lain, dimana membutuhkan konsentrasi tinggi.

Selama ini melamun juga selalu dikaitkan pada salah satu indikator seseorang sedang mengalami gangguan mental, karena melamun yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas seharian. Akibatnya seseorang sering terlihat malas dan tidak terlalu mementingkan realitas.

Walaupun banyak pandangan buruk mengenai melamun, apakah melamun masih dianggap sebagai sesuatu yang wajar?

Menurut penelitian dari University of Oregon, Amerika Serikat, menyatakan bahwa seseorang menghabiskan sebanyak 50% waktunya untuk melamun. Jadi setiap orang baik sadar ataupun tidak, pernah melamun namun tergantung intensitasnya.

Selain itu, ada kabar baik buat kamu yang suka melamun. Beberapa penelitian mengungkapkan beragam manfaat dari melamun, diantaranya:

1. Membuat Seseorang menjadi Lebih Kreatif.

Sebelum memulai berkarya atau membuat sebuah terobosan baru, pikiran seseorang akan membayangkan terlebih dahulu tentang apa yang ingin dilakukannya. Misalkan ingin membuat karya visual, seorang seniman menangkap imajinasi di benaknya, lalu menuangkannya dalam bentuk lukisan.

Ketika melamun, kamu menjadi lebih merasa bebas dan muncul kemungkinan ide-ide kreatif yang tidak terbayangkan sebelumnya.

2. Meredakan Stres.

Ketika kamu sedang mengalami stres, melamun bisa membantu meredakannya. Kamu hanya perlu membayangkan kenangan ataupun sesuatu yang baik, sehingga kamu bisa kembali melakukan aktivitas kembali. Alangkah baiknya tidak melamunkan hal yang memperburuk suasana hatimu.

3. Meningkatkan Fungsi Kinerja Otak.

Terkadang melamun membuat seseorang teringat akan kejadian yang sudah berlalu. Aktivitas otak ini dapat meningkatkan kemampuan otak serta daya ingat seseorang.

4. Menumbuhkan Empati dalam Diri Seseorang. 

Melamun bisa menumbuhkan empati kepada seseorang, karena melihat orang-orang yang kurang beruntung. Saat memperhatikan kesusahan orang lain dan membayangkan seandainya berada di posisi tersebut, maka hatinya akan tergerak untuk menolong orang tersebut. Seolah-olah ikut merasakan atau mengalami apa yang terjadi pada orang lain.

Melamun berdampak positif dan negatif, tergantung pada pikiran masing-masing individu. Melamunkan sesuatu yang positif dapat mendatangkan manfaat, seperti poin-poin di atas.

Apa yang dilamunkan berpengaruh bagi kondisi psikis seseorang. Misalnya si A sedang melamunkan hal-hal menyedihkan sehingga membuat suasana hatinya menjadi buruk. Apabila berlangsung terus menerus, bisa mengakibatkan seseorang hilang kendali atas kehidupannya.

Bagi kamu yang berkecimpung dalam dunia kreatif atau bisnis, melamun menjadi sarana menelurkan ide-ide inovatif. Jika ide tersebut segera terealisasikan, maka tidak menutup kemungkinan bisa mengubah kehidupan diri sendiri hingga peradaban dunia.

Akhir ini muncul sebuah video peragaan mobil bertranformasi menjadi robot. Kemajuan teknologi yang semula hanya ditemukan dalam film Transformer, kini masyarakat dunia dapat melihatnya secara nyata.

Kesimpulannya, melamun memang memberikan manfaat apabila diarahkan pada lamunan positif, tidak mengalihkan sepenuhnya dari kehidupan nyata dan menghindari lamunan negatif.

Jika kamu hobi melamun sampai kamu malas melakukan aktivitas apapun, maka durasi melamun perlu dikurangi sedikit demi sedikit. Caranya dengan menyibukkan diri pada kegiatan positif, misalnya berolahraga, berkebun, dan aktivitas lainnya di luar ruangan.

Lamunan baik akan membawa dirimu menjadi pribadi yang produktif dan banyak berkontribusi bagi orang-orang di sekitarmu.

Dari pengalaman Mbak Cupid sendiri, melamun bisa memudahkan dalam berkarya. Seringkali terbesit ide-ide tidak terduga di sela-sela kesibukan.

Cukup sekian, semoga bermanfaat ya...